PT. Palapa Timur Telematika (PTT) sebagai pemenang proyek Palapa Ring Timur, melakukan penandatangan pengerjaan proyek Palapa Ring Timur di Istana Kepresidenan, Jumat (29/9/2016). Penandatangan dilakukan antara Menteri Komunikasi Informatika Rudiantara dengan Direktur Utama PTT Leon Kakisina dan Direktur PTT Jimmy Kadir, dan disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
Proyek Palapa Ring Timur merupakan konsorsium Moratelindo – IBS – Smart Telecom. Pembangunan jaringan serat optik (infrastruktur) ini akan menjangkau 35 kota di wilayah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Papua Barat hingga pedalaman Papua, dengan total panjang kabel serat optic sekitar 8.450 kilometer, dan kapasitas bandwidth 80 Gbps. Pembangunan jaringan serat optik Palapa Ring Timur, akan dilakukan melalui jalur laut seluas 80 persen, dan darat seluas 20 persen, serta akan digunakan juga radio microwave untuk menghubungan kota-kota dengan minim infrastruktur. Total anggaran biaya pengerjaan proyek ini adalah sebesar 5 triliun, dan ditargetkan selesai pada akhir September 2018.
Indonesia Timur memiliki sumber daya alam yang sangat kaya, namun karena masih minimnya infrastruktur telekomunikasi di wilayah ini, membuat-nya tertinggal dibandingkan dengan wilayah lainnya seperti bagian Barat dan Tengah. Adanya program ini, diharapkan Indonesia timur dapat mengejar perkembangan infrastruktur telekomunikasi, tidak ada lagi internet lemot dan mahal, dan kebutuhan konektivitas data dapat terpenuhi dengan baik. Diharapkan ini juga menjadi langkah dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di seluruh wilayah Indonesia.